Tradisi Unik Minum Kopi Di Berbagai Negara di Dunia

Siapa yang tidak mengenal minuman yang satu ini. Lebih dari sekedar minuman, kopi ternyata mengambarkan berbagai makna yang mendalam bagi masyarakat diberbagai Negara di dunia. Minuman ini dapat kita temui dimana saja mulai dari warung pinggir jalan sampai café mewah. Hal ini membuktikan bahwa kopi sangat digemari dan sudah menjadi gaya hidup masyarakat dari berberbagai kalangan sosial. Kopi bahkan sudah megakar dalam bentuk budaya di berbagai Negara di dunia. Keunikan tradisi minum kopi, proses pengolahan dan penyajian mejadikan hal yang menarik untuk di ulas.  Penasaran kan??  bagaimana tradisi unik minum kopi diberbagai negara,  mari simak ulasannya.

Tradisi Minum Kopi dan Makan Gorengan Khas Indonesia

Sudah menjadi hal yang umum minum kopi sambil ditemani gorengan bagi masyarakat kita. Kopi adalah salah satu teman asyik saat mengobrol yang tidak boleh terlewatkan. Mulai dari kalangan dewasa hingga kalangan muda menyukainya. Biasanya minum kopi ditemani gorengan seperti pisang goreng, singkong goreng, bakwan dan tempe goreng merupakan teman yang serasi untuk mengopi sembari menikmati aroma dan rasa kopi. 

Tradisi Minum Kopi Ala Vietnam

Di Vietnam masyarakat nya menikmati kopi dengan cara yang unik dan penuh tahapan. Yang membuat Vietnam memiliki cara minum kopi yang paling unik adalah perbedaan pada gelas kopinya. Orang vietnam mengunakan cangkir yang memiliki filter yang terletak pada bagian dalam cangkir. Filter ini sering disebut dengan Vietnam drip.  ketika kamu mau memulai minum kopi yang harus kamu lakukan adalah menuangkan sedikit demi sedikit bubuk kopi melalui filter yang ada. Lalu filter kopi yang tadi ditekan sampai tetesan-tetesan kopi mulai keluar. Agar kopi lebih nikmat orang disana punya kebiasaan menambahkan susu pada kopinya. 

Tradisi Minum Kopi Ala Ethiopia

Kebiasaan meminum kopi di Ethiopia merupakan kebiasaan yang lazim di kebudayaan Ethiopia, untuk membuat kopi yang enak para wanita di Ethiopia menjalankan ritual yang cukup panjang. Mereka biasanya menghabiskan waktu sekitar dua hingga tiga jam hanya untuk membuat kopi. Mulai dari proses memanggang biji kopi, menyeduh hingga menyajikan.  Lalu kopi disajikan didalam teko yang disebut Jebena dan dicampur dengan rempah-rempah seperti kayu manis, kapulaga, cengkeh dan bahan lain seperti mentega, garam, dan madu. 

Tradisi Minum Kopi Ala Austria

Minuman kopi di Austria disajikan dalam beragam cara, terutama di Wiener Kaffeehaus (Kafe Wina), kafe yang khusus menjual minuman kopi khas Austria sejak lama. Biasanya mereka menyajikan kue-kue dengan minuman kopi kepada tamu yang berkunjung ke rumah. Austria konon dikenal sebagai negara Eropa yang pertama kali memopulerkan kopi ke negara-negara lain setelah sekarung biji kopi tertinggal saat Austria menang melawan Turki dalam Perang Wina pada tahun 1683. 

Tradisi Minum Kopi Ala Mexico

Kopi di Mexico secara tradisional disajikan dari pot tanah liat,  kopi pangang kemudian disaring mengunakan dengan saringan katun,  lalu disajikan dengan piloncillo, gula merah yang memiliki rasa berasap dan berkaramel serta kayu manis untuk menambah rasa. 

Tradisi Minum Kopi Ala Finlandia

Di Finlandia kopi disajikan dengan keju atau yang lebih dikenal dengan kaffeost. Kaffeost bisa disajikan dengan dua macam cara penyajian, pertama penyajian dalam bentuk makanan yaitu kopi dan keju dicampur lalu ditambahkan susu kambing atau susu sapi yang direbus hingga mengeras kemudian dipanggang dalam oven. Kemudian yang kedua penyajian dalam bentuk minuman yaitu potongan keju seukuran dadu dimasukkan ke dalam secangkir kopi hitam untuk dinikmati.

Tradisi Minum Kopi Ala India

Kappi merupakan minuman kopi khas dari India. Cara pembuatan kappi mengunakan filter coffee (penyaring kopi) berbahan stainless steel serupa dengan dripper dari Vietnam. Bila kopi sudah tersaring kemudian siapkan susu yang di panaskan ditambahkan dengan bubuk chicory. Chicory merupakan tanaman dari india yang memiliki bunga berwarna biru, tanaman ini lah yang menghasilkan warna kopinya agak kecokelatan dan terasa pedas. Penyajian kappi memiliki teknik penyajian yang berbeda,  yaitu dengan cara saling menuangkan kopi dari dua tempat berbeda, yang satu berbentuk gelas, yang satunya berbentuk seperti saucer namun bentuknya lebih tebal. Dari proses penuangan ini lah yang membentuk buih susu yang tebal.

Itulah beberapa ulasan tradisi minum kopi yang ada di dunia, kopi memang sudah akrab dengan masyarat dunia. Sudahkah anda minum kopi pagi ini??

Tweet